Merawat Mukena – Mukena adalah busana perlengkapan untuk ibadah Sholat untuk perempuan muslim khas Indonesia.
Karena dalam agama Islam tidak ada peraturan detail tentang busana seperti apa yang layak digunakan untuk keperluan ibadah Sholat.
Yang ada hanyalah prinsip-prinsip umum seperti pakaian untuk ibadah solat itu hendaknya menutup aurat dan juga bersih.

Mukena
Busana mukena ini adalah budaya khas hanya di Indonesia, negara muslim lain tidak ada busana khusus mukena ini.
Pada umumnya para muslimah di Indonesia pasti mempunya busana mukena ini, dengan berbagai model dan jenis nya.

Produk mukena ini banyak sekali di pasaran dari berbagai brand produk muslimah, dengan variasi harga, variasi warna, variasi motif serta variasi model mukena.
Tinggal di pilih sesuai dengan kesukaan dan kenyamananya saja, perempuan muslimah pasti memiliki lebih dari satu mukena.
Ada mukena yang digunakan untuk di rumah, dan ada juga mukena yang biasa di bawa berpergian biasanya yang simpel dan ada tas khususnya.

Cara Merawat Mukena Agar Tetap Wangi
Pada artikel ini akan dibahas beberapa tips dalam merawat mukena ini, karena sudah pasti mukena ini di pakai untuk melaksanakan ibadah Sholat.
Baca Juga : Referensi Mukena Anak Polos Yang Simpel dan Cantik
Mukena ini sudah pasti di pakai minimal 5 kali dalam sehari untuk sholat, maka dari itu agar mukena tetap bersih, wangi dan tidak jamuran harus di rawat secara benar.

Berikut ini adalah cara praktis dalam merawat mukena agar tetap bersih dan tidak mudah rusak.
1. Gantung Mukena Yang Setiap Hari Kamu Pakai
Sudah pasti mukena ini akan dipakai setiap hari, minimal di pakai 5 kali sehari untuk beribadah sholat.

Karena seringnya dipakai mukena ini bisa cepat kusam, bila tidak dirawat dengan benar.
Ditambah sebelum sholat kita berwudu dan air wudhu yang belum kering bisa saja menyerap ke mukena.
Hal tersebut bisa menyebabkan mukena berjamur dan berefek menjadi bau apek.
Maka dari itu dalam menyimpan mukena lebih baik di gantung agar terpapar udara segar.
Dan bila saat di pakai ada air wudhu yang terkena ke mukena maka akan lebih cepat kering dan tidak menyebabkan bau apek.
2. Cuci Mukena Secara Manual dan Berkala
Sebaiknya dalam mencuci mukena ini jangan menggunakan mesin cuci karena berisiko merusak serat kain mukena serta melunturkan warna mukena.

Walaupun dengan menggunakan mesin cuci lebih praktis dan lebih mudah, tetapi lebih baik secara manual agar mukena bisa awet.
Bahan kain mukena ada banyak jenisnya, kamu harus tau karakteristik dari bahan kain mukena kamu.
Baca Juga : Rekomendasi Paket Mukena Untuk Hantaran Pernikahan Yang Elegan
Biasanya pada mukena terdapat hiasan hiasan seperti adanya renda, tambahan kain brokat, serta karet mukena maka dari itu dalam proses mencuci harus diperhatikan agar tidak rusak.
3. Pisahkan Mukena Dengan Pakaian Lain Sewaktu di Cuci
Kamu perlu mensortir terlebih dahulu pakaian yang akan kamu cuci kedalam mesin cuci, terutama mukena.

Bila mukena disatukan dengan jenis pakaian lainnya ini berisiko akan merusak warna mukena karena tercampur dengan pakaian lainnya.
Oleh sebab itu kamu harus memisahkan mukena dan pakaian lain dalam proses mencuci baju, agar mukena tidak berubah warna tercampur dengan pakaian lainnya.
4. Jauhkan Dari Paparan Sinar Matahari
Setelah selesai dengan mencuci yang sesuai dengan cara di atas, selanjutnya pada waktu akan di jemur pastikan mukena tidak terkena matahari langsung.

Karena bila terpapar sinar matahari yang berlebihan warna mukena akan luntur dan tidak cantik lagi di pandang.
Selain paparan panas sinar matahari, untuk merawat mukena perhatikan juga pada waktu di setrika agar tidak terlalu panas suhunya.
5. Setrika Mukena Dengan Suhu Rendah
Pastikan pada saat menyetrika menggunakan suhu panas yang rendah agar kain mukena tidak robek, misal bahan kain yang mudah rusak yaitu kain katun, spandek dan lain-lain.

Setelah menyetrika bisa juga mukena ini di simpan dengan menggunakan plastik khusus pakaian serta bisa menambahkan serbuk pengawet untuk menjaga kelembaban mukena.
6. Simpan Mukena di Tempat Bersuhu Sedang Agar Tidak Berjamur
Setelah proses mencuci, menyetrika selanjutnya adalah proses penyimpanan mukena, hal ini penting dalam merawat mukena.

Proses penyimpanan bisa dengan di lipa secara rapih atau digantung bila dalam waktu dekat akan di pakai.
Tempat menyimpan mukena ini pastikan tidak lembab dan bebas dari serangga yang akan membuat rusak mukena kamu.
Demikianlah beberapa tips cara merawat mukena yang baik agar tetap awet, bersih dan juga wangi. Bila kamu punya trik dan tips lain dalam proses merawat mukena, silahkan bisa di tulis di kolom komentar.
One thought on “Cara Praktis Merawat Mukena Agar Tetap Bersih dan Tidak Mudah Jamuran”